Ekspedisi Budaya Lokal (Tema Kebinekaan Global):
Siswa diajak riset sederhana tentang salah satu suku atau budaya di Indonesia (misalnya, tarian daerah, pakaian adat, alat musik tradisional). Mereka bisa mencari informasi dari buku, internet, atau mewawancarai narasumber yang memahami budaya tersebut.
Puncaknya, mereka menampilkan hasil riset dalam bentuk parian, fashion show baju adat, atau demo memainkan alat musik di acara peringatan 17 Agustus. Ini tidak hanya memperkenalkan budaya, tapi juga melatih keberanian dan kreativitas.
Lomba Kreasi Seni dari Barang Daur Ulang dengan Tema Kemerdekaan (Tema Gotong Royong/Berkelanjutan):
Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat karya seni atau hiasan bertema kemerdekaan (bendera, monumen, pahlawan) menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Fokusnya bukan hanya hasil akhir, tapi proses kolaborasi, pembagian tugas, dan pemecahan masalah dalam kelompok. Ini menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus nilai gotong royong.
Proyek "Pahlawan Cilik" (Tema Kebinekaan Global/Kearifan Lokal):
Siswa memilih satu pahlawan lokal atau nasional yang mereka kagumi. Mereka mencari tahu tentang kisah hidup, perjuangan, dan nilai-nilai yang bisa diteladani dari pahlawan tersebut.
Hasil riset bisa dipresentasikan dalam bentuk poster infografis, komik pendek, atau storytelling di depan kelas atau pada saat upacara. Ini mengenalkan sejarah dengan cara yang lebih personal dan menarik.
Permainan Tradisional Estafet Kemerdekaan (Tema Gotong Royong):
Mengadakan lomba permainan tradisional (balap karung, tarik tambang, bakiak) yang dimodifikasi menjadi estafet kelompok.