Tampang.com | Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online kembali menuai kontroversi. Sistem zonasi yang diterapkan pemerintah sejak 2017 hingga kini dianggap belum mampu menjamin keadilan pendidikan. Banyak orang tua murid di wilayah padat penduduk mengeluh tak mendapat akses ke sekolah negeri favorit, meskipun tinggal tak jauh dari lokasi.
Sistem Zonasi Dituding Timbulkan Ketimpangan Baru
Meski niat awal sistem zonasi adalah pemerataan, praktiknya sering justru menimbulkan ketimpangan baru. Sekolah unggulan tetap didominasi oleh anak-anak dari kalangan tertentu yang punya akses lebih baik ke informasi dan persiapan akademik.
“Zonasi seolah jadi penghalang baru bagi anak-anak miskin untuk mengakses sekolah berkualitas,” kata Diah Kurniawati, pengamat kebijakan pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta.