Terumbu karang merupakan ekosistem yang kaya akan keanekaragaman hayati. Namun, selain keindahannya, terumbu karang juga memiliki potensi yang belum sepenuhnya dieksplorasi, yaitu sebagai sumber potensial untuk pengembangan obat-obatan baru. Mempelajari terumbu karang dapat memberikan wawasan yang berharga dalam mencari senyawa-senyawa aktif yang dapat digunakan dalam pengembangan obat-obatan modern.
Terumbu karang merupakan rumah bagi berbagai jenis organisme laut, mulai dari berbagai jenis invertebrata hingga mikroorganisme. Organisme-organisme ini hidup dalam keseimbangan yang unik di lingkungan terumbu karang, dimana mereka menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang berperan dalam melindungi diri dari predator, bersaing dengan organisme lain, dan beradaptasi dengan lingkungan yang keras. Senyawa-senyawa kimia inilah yang menjadi fokus para peneliti dalam upaya mengembangkan obat-obatan baru.
Salah satu hal yang dapat dipelajari dari terumbu karang adalah kemampuan organisme karang untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras dan berubah-ubah. Misalnya, beberapa jenis spon laut yang hidup di terumbu karang menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi dan antivirus. Selain itu, beberapa jenis karang keras juga menghasilkan senyawa-senyawa yang memiliki potensi sebagai antioksidan, yang dapat bermanfaat dalam pengembangan obat-obatan untuk berbagai penyakit degeneratif.