Platipus (Ornithorhynchus anatinus) merupakan salah satu mamalia paling unik di dunia. Binatang ini ditemukan di Australia dan Tasmania, dan sering disebut sebagai "mamalia aneh" karena memiliki karakteristik yang tidak lazim. Platipus termasuk dalam kelompok monotremata, yang merupakan kelompok mamalia bertelur. Dengan kombinasi fitur yang sangat langka, platipus menjadi salah satu spesies yang menarik perhatian para peneliti dan penikmat alam.
Platipus memiliki tubuh yang bulat dengan panjang sekitar 30 cm. Ciri khas yang membuat platipus begitu membedakan adalah paruhnya yang mirip bebek, yang digunakan untuk mencari makan di dasar sungai. Paruh platipus ini sejatinya merupakan alat yang sangat sensitif, dan digunakan untuk menangkap mangsa kecil, seperti larva serangga dan krustasea. Selain itu, platipus juga memiliki bulu halus yang menutupi tubuhnya, sehingga memberikan perlindungan dan isolasi saat berenang di air dingin.
Salah satu hal yang paling mengejutkan dari platipus adalah kemampuannya bertelur, meskipun merupakan mamalia. Platipus betina bertelur, dan telur tersebut menetas setelah sekitar 10 hari. Anak platipus disebut puggle, dan dirawat dalam sarang selama beberapa bulan sebelum akhirnya ditinggalkan untuk mencari makan sendiri. Ini menjadikan platipus sebagai satu-satunya mamalia bertelur yang masih ada di dunia saat ini.