Nama Damar Canggih Wicaksono, anak kedua dari mendiang Dono Warkop DKI, kini mencuri perhatian publik. Damar yang selama ini dikenal sebagai pribadi yang jauh dari sorotan media, berhasil meraih prestasi luar biasa di bidang ilmu nuklir. Sebagai seorang ahli nuklir, Damar membuktikan bahwa kemampuan dan dedikasinya bisa melampaui ekspektasi banyak orang.
Perjalanan akademis Damar dimulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat ia menempuh pendidikan di jurusan Teknik Nuklir. Dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna, yaitu 3,92, Damar menunjukkan kualitasnya sebagai mahasiswa yang tak hanya berbakat, tetapi juga tekun dalam belajar. IPK tinggi ini menjadi bukti pertama bahwa ia memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menguasai bidang yang ia geluti.
Setelah lulus dari UGM, Damar melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Ia berhasil masuk ke dua universitas bergengsi di Eropa, yaitu École Polytechnique Fédérale de Lausanne (EPFL) dan ETH Zurich, dua lembaga pendidikan ternama di Swiss yang dikenal memiliki program unggulan di bidang fisika dan teknik. Di sana, Damar tidak hanya belajar, tetapi juga memperdalam pengetahuannya dalam bidang fisika nuklir dan teknologi canggih.