Tidak hanya itu, terumbu karang juga memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya abrasi pantai dengan menahan gelombang pasang. Ketika gelombang pasang datang, terumbu karang dapat berperan sebagai penghalang alami yang mampu menyerap energi gelombang pasang tersebut. Sehingga, terumbu karang dapat meminimalkan dampak abrasi pantai yang disebabkan oleh gelombang pasang.
Namun, terumbu karang tidak akan mampu melindungi pantai dari abrasi jika terus mengalami kerusakan akibat berbagai faktor seperti polusi, penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keberlangsungan terumbu karang agar tetap berperan dalam melindungi pantai dari abrasi.
Dalam upaya pelestarian terumbu karang, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga konservasi lingkungan. Peran pemerintah dalam mengatur kebijakan yang mendukung pelestarian terumbu karang sangatlah penting, sementara masyarakat bisa berperan aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan pelestarian terumbu karang seperti pembersihan pantai dan sosialisasi pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang. Selain itu, lembaga konservasi lingkungan juga dapat turut serta dalam melakukan penelitian dan edukasi mengenai pelestarian terumbu karang.