Selain itu, pihak sekolah juga dapat bekerjasama dengan para pengembang teknologi untuk menciptakan aplikasi edukasi yang fokus pada pengembangan karakter. Aplikasi ini dapat dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan sekaligus menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya pendidikan karakter. Melalui pendekatan yang kreatif dan inovatif, pendidikan karakter dapat diselaraskan dengan perkembangan teknologi.
Di samping itu, penting juga untuk melibatkan orangtua dalam pendidikan karakter di era digital. Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak mereka. Mereka perlu terlibat aktif dalam mendampingi dan memberikan contoh kepada anak-anak tentang bagaimana menggunakan teknologi secara sehat dan bertanggung jawab. Kolaborasi antara pihak sekolah dan orangtua sangat diperlukan dalam memastikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Tantangan utama dalam pendidikan karakter di era digital adalah derasnya arus informasi yang dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku anak-anak. Berbagai konten negatif seperti hoaks, ujaran kebencian, dan konten yang tidak pantas dengan mudah dapat diakses melalui internet. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bagaimana menyaring informasi dan bersikap kritis terhadap konten yang mereka terima. Pendidikan karakter juga harus dilengkapi dengan literasi digital agar siswa mampu menggunakan teknologi secara bijaksana.