Kurikulum yang Tidak Relevan dengan Dunia Kerja
Selain masalah infrastruktur dan tenaga pengajar, kurikulum pendidikan di Indonesia masih dianggap tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Banyak lulusan sekolah dan perguruan tinggi kesulitan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan yang mereka pelajari.
“Pendidikan kita terlalu teoritis dan kurang memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan di lapangan. Banyak lulusan yang tak siap menghadapi tantangan dunia kerja,” ujar Siti, HRD Manager di sebuah perusahaan teknologi.
Solusi: Perbaikan Kualitas Guru dan Kurikulum yang Berorientasi Keterampilan
Pakar pendidikan menyarankan agar pemerintah fokus pada peningkatan kualitas pengajaran melalui pelatihan dan sertifikasi guru yang lebih terarah. Selain itu, kurikulum yang lebih berorientasi pada keterampilan praktis dan kebutuhan pasar kerja harus segera diterapkan.