Fenomena unik ini menyebabkan Matahari hanya terlihat di permukaan Venus sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari. Meskipun hal ini menarik untuk diteliti lebih lanjut, belum ada bukti yang mendukung klaim bahwa bumi akan mengalami hal serupa.
Melalui penjelasan tersebut, pernyataan dari NASA menegaskan bahwa klaim mengenai terbitnya matahari dari arah barat sebagai tanda kiamat hanya merupakan spekulasi tanpa dasar yang kuat. Masyarakat dihimbau untuk tidak terlalu terpengaruh oleh informasi yang tidak didukung oleh sumber resmi yang dapat dipercaya.