Dalam narasi unggahan tersebut, terdapat tulisan yang menyatakan bahwa NASA percaya matahari akan terbit dari barat karena perputaran Bumi yang berlawanan arah. Namun, klaim tersebut tidak sepenuhnya didukung oleh NASA. Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengklarifikasi bahwa tidak ada prediksi resmi ataupun informasi ilmiah yang mengkonfirmasi klaim tersebut.
Menurut Inclan, walaupun ada fenomena pembalikan magnet yang memang terjadi di beberapa planet, baik NASA maupun lembaga ilmiah lainnya tidak pernah secara resmi memprediksi terbitnya matahari dari arah barat. Dia menambahkan bahwa para peneliti percaya bahwa perubahan medan magnet dapat berpengaruh pada eksistensi manusia, namun tidak ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan hari kiamat.
Sementara itu, Venus, sebagai planet tetangga bumi, telah tercatat melakukan rotasi dengan berputar ke arah yang berlawanan. Venus memiliki durasi rotasi yang panjang, yakni 243 hari, sementara waktu untuk mengorbit matahari setara dengan 225 hari di Bumi.