Tampang.com | Pendidikan adalah fondasi kemajuan bangsa, namun mutu pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menunjukkan stagnasi kualitas sumber daya manusia, sementara ranking PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia konsisten berada di posisi bawah.
Banyak faktor penyebab, mulai dari kualitas guru, sarana prasarana, hingga relevansi kurikulum dengan kebutuhan abad ke-21.
Kualitas Guru dan Kurikulum yang Tidak Merata
Data Kementerian Pendidikan menunjukkan masih ada ketimpangan besar kualitas guru antar daerah, terutama di wilayah terpencil dan perbatasan. Kurikulum nasional juga dinilai kurang fleksibel untuk menyesuaikan kebutuhan lokal dan perkembangan teknologi.