Tanda-tanda adanya fibroid bisa bervariasi tergantung pada ukuran dan lokasinya. Gejala umum dari fibroid meliputi nyeri panggul, perdarahan menstruasi yang berat, nyeri punggung, peningkatan frekuensi buang air kecil, serta tekanan atau nyeri pada saluran cerna. Beberapa fibroid juga dapat menyebabkan kesulitan untuk hamil atau keguguran.
Penyebab pasti dari fibroid belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik, pertumbuhan hormon estrogen dan progesteron, serta pola makan yang tidak sehat dapat mempengaruhi risiko terjadinya fibroid. Wanita yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat fibroid, obesitas, atau kekurangan vitamin D juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami fibroid.
Meskipun fibroid termasuk tumor jinak, namun kondisi ini bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diobati. Pengobatan fibroid dapat meliputi perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan untuk mengatur hormon, atau tindakan medis seperti embolisasi arteri rahim atau pembedahan. Untuk fibroid yang tidak menimbulkan gejala, pengamatan periodik dengan dokter dapat menjadi pilihan tindakan.