Untuk menghadapi ancaman tersebut, beberapa langkah konservasi telah dilakukan untuk melestarikan hewan bekantan. Salah satunya adalah pembentukan kawasan konservasi dan taman nasional di beberapa lokasi di Kalimantan. Selain itu, upaya pendidikan dan sosialisasi kepada masyarakat setempat juga dilakukan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan habitat alami hewan ini.
Konservasi bekantan juga telah dilakukan melalui penelitian dan monitoring terhadap populasi hewan ini. Program pemuliaan di penangkaran juga diterapkan untuk memperkuat populasi bekantan yang terancam punah. Selain itu, pelarangan perburuan dan perdagangan ilegal bekantan juga menjadi fokus dalam upaya pelestarian spesies ini.
Dengan keunikan morfologi dan habitatnya yang terancam, hewan bekantan menjadi salah satu primata yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam upaya konservasi. Keberadaan bekantan juga memberikan dampak positif terhadap ekosistem hutan Kalimantan. Oleh karena itu, langkah-langkah konservasi yang komprehensif serta dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup hewan tersebut di alam liar.