Keterampilan Sensori: Mengenal Dunia Lewat Panca Indera
Keterampilan sensori adalah kemampuan anak untuk memproses dan merespons informasi yang ia terima melalui panca inderanya: penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan perasa. Anak-anak belajar tentang dunia di sekitar mereka dengan cara menyentuh tekstur, mencium aroma, mendengarkan suara, dan melihat warna. Stimulasi sensori yang baik akan membantu otak anak membangun koneksi saraf yang kuat.
Orang tua bisa menyediakan berbagai alat untuk eksplorasi sensori. Sediakan bak berisi pasir atau air agar anak bisa bermain dan merasakan tekstur yang berbeda. Beri mereka kesempatan untuk memegang benda dengan berbagai permukaan, seperti kain halus, kertas kasar, atau daun yang lembut. Di dapur, ajak mereka mencium aroma rempah-rempah atau mencicipi makanan dengan rasa yang berbeda-beda.
Di luar rumah, ajak mereka mendengarkan suara alam, seperti gemerisik daun atau kicauan burung. Tunjukkan warna-warni bunga atau bentuk awan. Aktivitas sederhana ini membantu anak-anak memetakan dunia di kepala mereka. Stimulasi sensori yang kaya juga bisa membantu mengatasi kesulitan sensori di kemudian hari, di mana anak-anak bisa jadi terlalu sensitif atau tidak sensitif terhadap stimulus tertentu. Lingkungan yang menstimulasi adalah kunci untuk perkembangan sensori yang optimal.
Keterampilan Kognitif: Proses Berpikir dan Memecahkan Masalah
Keterampilan kognitif berkaitan dengan kemampuan anak untuk berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan mengingat. Ini adalah dasar dari kecerdasan intelektual. Pengembangan kognitif tidak melulu soal hafalan angka atau huruf, tetapi lebih pada proses berpikir logis dan kreatif.