Dunia laut menyimpan banyak misteri dan keunikan yang selalu membuat para peneliti tak berhenti bertanya. Salah satu makhluk laut yang paling menarik perhatian adalah gurita. Berbeda dengan kebanyakan hewan lain, gurita memiliki tiga jantung dan darah berwarna biru. Fakta ini membuatnya menjadi salah satu hewan dengan sistem peredaran darah paling unik di bumi.
Umumnya, makhluk hidup memiliki satu jantung dan darah merah karena keberadaan hemoglobin. Namun, gurita memiliki sistem berbeda. Warna darahnya biru karena adanya senyawa khusus bernama hemosianin. Adaptasi ini menjadi hasil proses evolusi panjang untuk bertahan hidup di lingkungan laut yang penuh tantangan. Yuk, kita bahas lebih dalam!
1. Evolusi Membentuk Tiga Jantung pada Gurita
Keberadaan tiga jantung pada gurita bukanlah kebetulan, melainkan hasil adaptasi selama jutaan tahun. Gurita hidup di lautan, termasuk di wilayah dengan kadar oksigen rendah, sehingga mereka membutuhkan sistem peredaran darah yang lebih efisien.
Satu jantung utama bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
Dua jantung tambahan khusus memompa darah menuju insang untuk mengambil oksigen.
Sistem ini membuat gurita mampu bertahan hidup di habitat ekstrem. Bahkan, saat gurita diam, jantung utamanya berdetak lebih lambat untuk menghemat energi. Sebaliknya, ketika berenang, kinerjanya meningkat untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Adaptasi ini menjadi kunci kemampuan gurita dalam bergerak cepat, menghindari predator, dan memburu mangsa.