Untuk mendukung program tersebut, Kemendikdasmen juga menggandeng sejumlah mitra teknologi, termasuk Google, dalam menyusun materi dan metode pembelajaran yang relevan dan efektif.
Tantangan: Keseimbangan Teknologi dan Esensi Pendidikan
Meski AI dan digitalisasi pendidikan tak bisa dihindari, Mu’ti mengingatkan pentingnya menjaga esensi pendidikan, yakni membentuk karakter, logika berpikir, dan kemampuan literasi dasar siswa.
“Kita tidak boleh larut dalam euforia teknologi. Tujuan akhir pendidikan tetaplah membentuk manusia pembelajar yang utuh,” pungkasnya.