Keseimbangan: Memastikan elemen-elemen desain terdistribusi secara harmonis sehingga desain tidak terasa "berat" di satu sisi.
Kontras: Menggunakan perbedaan warna, ukuran, atau font untuk membuat elemen menonjol dan mudah dibaca.
Konsistensi: Menggunakan font, warna, dan gaya yang sama di seluruh desain untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan profesional.
Memahami prinsip-prinsip ini akan membantu dalam memilih template yang tepat dan memodifikasinya agar sesuai dengan kebutuhan. Prinsip-prinsip ini dapat dipelajari dengan cepat melalui tutorial online singkat atau pengamatan desain-desain yang menarik perhatian. Penerapan prinsip dasar ini secara intuitif akan menjadikan desain sederhana menjadi lebih efektif dan menarik secara visual.
Proses belajar mendesain, meskipun dengan bantuan alat, juga melibatkan inspirasi dan iterasi. Sering-seringlah melihat desain-desain yang disukai di media sosial, situs web, atau majalah. Analisis mengapa desain tersebut menarik dan cobalah terapkan elemen-elemen yang sama pada desain sendiri. Jangan takut untuk mencoba berbagai template atau memodifikasi elemen berkali-kali hingga mendapatkan hasil yang diinginkan. Setiap desain yang dibuat adalah kesempatan untuk belajar dan memperbaiki.
Meskipun hasilnya tidak akan sama persis dengan karya seorang desainer profesional, konsistensi dalam berlatih dan eksplorasi akan meningkatkan kepekaan visual. Kemampuan ini, yang dibangun tanpa latar belakang formal, pada akhirnya akan menjadi aset berharga dalam berbagai aspek kehidupan pribadi maupun profesional yang semakin mengandalkan visual.