Tampang

Mengapa Banyak Orang Salah Paham tentang Introvert?

28 Agu 2025 14:04 wib. 77
0 0
Introvert
Sumber foto: Canva

Kata "introvert" sering kali memicu gambaran klise: seseorang yang pemalu, antisosial, penyendiri, atau bahkan benci bertemu orang. Pandangan ini telah menempel kuat dalam masyarakat, menciptakan stereotip yang sering kali tidak mencerminkan realitas. Padahal, introvert adalah salah satu dari dua orientasi kepribadian utama—yang lainnya adalah ekstrovert—dan maknanya jauh lebih dalam dari sekadar sifat pemalu. Salah paham ini bukan hanya merugikan para introvert, tapi juga membuat banyak orang kesulitan memahami diri mereka sendiri.

Perbedaan Mendasar: Energi vs. Sifat Sosial

Kesalahpahaman terbesar tentang introvert terletak pada inti maknanya. Introversi bukanlah tentang rasa malu atau kemampuan bersosialisasi. Sifatnya lebih ke arah bagaimana seseorang mendapatkan dan mengelola energi. Seorang introvert mendapatkan energinya dari waktu yang dihabiskan sendirian atau dalam lingkungan yang tenang, sementara ekstrovert mendapatkan energinya dari interaksi sosial dan stimulasi dari luar.

Seorang introvert bisa jadi sangat pandai berbicara di depan umum, menikmati pesta, atau tampil menonjol di kantor, tetapi mereka akan merasa lelah setelahnya dan butuh waktu sendirian untuk "mengisi ulang" energi. Sebaliknya, seorang ekstrovert mungkin merasa bosan atau lemas jika harus sendirian terlalu lama. Perbedaan ini adalah inti dari orientasi kepribadian, bukan pada seberapa suka atau tidak suka seseorang berinteraksi dengan orang lain.

Membedah Mitos: Pemalu vs. Introvert

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?