Tampang

Politikus Gerindra Siti Nurizka Jadi Komisaris Utama Pupuk Sriwidjaja

13 Jun 2024 11:50 wib. 60
0 0
Politikus Gerindra Siti Nurizka Jadi Komisaris Utama Pupuk Sriwidjaja
Sumber foto: google

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Siti Nurizka Puteri Jaya, diangkat jadi Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Pusri Palembang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero). Pengangkatan Siti dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Pusri Palembang, Senin (10/6).

Siti Nurizka tercatat menjadi anggota DPR RI dari Gerindra sejak 12 April 2022. Perempuan kelahiran 6 Desember 1987 ini menjadi wakil di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Selatan I, meliputi Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Pengangkatan Siti Nurizka sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Sriwidjaja pada senin, 10 juni 2024. Perusahaan pupuk tersebut merupakan salah satu BUMN yang memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia. Dengan adanya Siti Nurizka di jajaran direksi perusahaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan sektor pertanian di Tanah Air.

Namun, apakah perubahan karier Siti Nurizka ini membawa dampak terhadap dunia politik? Sebagian pihak menilai bahwa langkah Siti Nurizka ini menunjukkan bahwa politikus Indonesia semakin terbuka terhadap profesionalisme dan keterlibatan dalam sektor swasta. Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh seorang politikus juga dapat menjadi modal yang dibutuhkan dalam menjalankan peran di sektor bisnis. Hal ini sejalan dengan semangat untuk memajukan perekonomian Indonesia melalui keterlibatan aktif para pemimpin politik dan pengusaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

baju muslim
0 Suka, 0 Komentar, 14 Mei 2018

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%