Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru-baru ini mengusulkan pentingnya edukasi pasar modal dimulai sejak sekolah dasar. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya dalam pemahaman tentang saham. Menurut Sri Mulyani, penerapan pembelajaran mengenai transaksi saham sejak dini dapat membantu generasi muda terbiasa dengan pasar modal.
Sri Mulyani menegaskan bahwa literasi pasar modal sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar modal, masyarakat dapat memanfaatkan produk-produk keuangan yang ada, seperti saham, obligasi, dan reksa dana, untuk mengembangkan kekayaan mereka. Sayangnya, tingkat literasi pasar modal di Indonesia masih rendah, dan hal ini perlu segera diatasi.
Edukasi pasar modal sejak dini dianggap sebagai langkah awal yang efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi. Melalui pembelajaran ini, diharapkan generasi muda dapat terbiasa dengan konsep-konsep dasar dalam berinvestasi, seperti risiko dan return, diversifikasi, serta peran pasar modal dalam perekonomian. Dengan demikian, generasi muda akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk memulai investasi ketika memasuki usia dewasa nanti.