Dalam menjalankan tugasnya, nahkoda juga harus memperhatikan peraturan internasional maupun lokal terkait pelayaran. Hal ini termasuk aturan navigasi, perlindungan lingkungan, serta aturan keselamatan kapal dan manusia. Sebagai pemimpin, nahkoda juga harus mampu mengambil keputusan yang tepat dalam situasi yang dapat membahayakan keselamatan kapal dan seluruh kru di dalamnya.
Selain itu, nahkoda juga bertanggung jawab atas kepatuhan terhadap prosedur keamanan maritim. Ini meliputi pemeriksaan dan pemeliharaan kapal secara berkala, pelatihan keselamatan bagi kru, serta kewaspadaan terhadap potensi ancaman seperti perampokan laut dan terorisme maritim.
Sebagai seorang pemimpin, nahkoda juga harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan seluruh kru kapal. Koordinasi yang baik antara nahkoda dan kru akan memastikan operasional kapal berjalan dengan lancar dan efisien.
Dalam mengemban tugasnya, seorang nahkoda juga harus memastikan bahwa kinerja kapalnya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan pelayaran serta aturan yang berlaku. Hal ini mencakup pengelolaan kargo, efisiensi bahan bakar, serta pemeliharaan kapal secara keseluruhan.