3. Nilai Guna Keuangan (Financial Value)
Nilai guna finansial dapat diartikan sebagai sebuah arsip memiliki nilai uang atau digunakan untuk kepentingan pengelolaan keuangan dan ini sangat mudah ditemukan karena sangat dekat dengan Kita, contohnya adalah kuitansi sebagai bukti penyerahan dan penerimaan sejumlah uang.
4. Nilai Guna Penelitian (Research Value)
Nilai guna penelitian apabila arisp digunakan untuk penelitian atau dihasilkan dari penelitian. Contoh Laporan Penelitian, skripsi, tesis, paper dan paten lain sebagainya.
5. Nilai Guna Pendidikan (Education Value)
Arsip bisa dikatakan memiliki nilai guna pendidikan apabila digunakan untuk pendidikan. Contoh buku pelajaran (buku ajar), LKS, dan Modul pembelajaran.
6. Nilai Guna Dokumentasi (Documenter Value)
Nilai guna ini disebut juga nilai guna history (sejarah). Nilai guna sejarah berarti bahwa pada arsip tersebut terkandung nilai sejarah. Contoh Naskah Proklamasi.
Nilai Guna Sekunder Arsip
Berbeda dengan nilai guna primer, nilai guna sekunder arsip lebih fokus kepada arsip yang pemanfaatnya untuk lembaga atau instansi lainya atau mungkin masyarakat umum diluar dari instansi pembuat atau pencipta arsip. Ada dua nilai guna sekunder, yaitu nilai guna pembuktian dan nilai guna informasi.