Maya Al Hawary memiliki visi untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pendidikan berbasis spiritualitas. Ia percaya bahwa pendidikan tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga transfer nilai. Oleh karena itu, Maya menekankan pentingnya mengintegrasikan pendidikan moral dan etika dalam kurikulum. Hal ini terutama sangat relevan di UEA, di mana kehidupan sosial dan tradisi sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam.
Melalui berbagai seminar dan lokakarya, Maya aktif membagikan pandangannya tentang bagaimana pendidikan Islam dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkuat karakter dan identitas bangsa. Ia juga terlibat dalam pengembangan kurikulum yang mencakup aspek spiritual, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana menjadi individu yang bertanggung jawab dan bertakwa.
Maya Al Hawary juga mendukung keterlibatan perempuan dalam bidang profesional dan akademik. Ia memahami bahwa pemberdayaan perempuan sangat penting untuk pembangunan masyarakat yang inklusif. Dengan akses pendidikan yang lebih baik, perempuan di UEA diharapkan dapat memainkan peran lebih besar di berbagai sektor, termasuk pendidikan, bisnis, dan politik.
Sebagai seorang pemikir, Maya sering kali mengkaji tentang interaksi antara pendidikan dan spiritualitas. Dia percaya bahwa pendidikan yang baik harus memperhatikan dimensi spiritual dari setiap individu. Pandangannya ini sangat resonan di kalangan para pendidik dan akademisi di UEA, yang semakin mempertimbangkan pentingnya pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga mengembangkan karakter dan spiritualitas siswa.