Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami berbagai perubahan. Metabolisme melambat, massa otot cenderung berkurang, tulang bisa jadi kurang padat, dan sistem pencernaan pun tak sekuat dulu. Karena itu, kebutuhan nutrisi bagi lansia berusia di atas 60 tahun punya kekhasan tersendiri. Makanan bukan cuma soal mengenyangkan perut, tapi jadi kunci utama menjaga kesehatan, energi, dan kualitas hidup di usia senja. Pola makan yang tepat bisa membantu mencegah penyakit, mempercepat pemulihan, dan menjaga fungsi tubuh tetap prima.
Protein: Pentingnya Jaga Otot dan Kekebalan Tubuh
Bagi lansia, asupan protein itu sangat penting. Seiring usia, tubuh cenderung kehilangan massa otot (sarkopenia), yang bisa bikin tubuh jadi lemah dan rentan jatuh. Protein adalah bahan bakar utama untuk membangun dan memperbaiki otot. Selain itu, protein juga berperan vital dalam menjaga kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
Sumber protein yang bagus untuk lansia antara lain daging tanpa lemak (ayam, ikan), telur, produk susu rendah lemak (susu, yogurt, keju), tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Ikan berlemak seperti salmon atau tuna sangat direkomendasikan karena selain protein, juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk jantung dan otak. Mengonsumsi protein di setiap waktu makan bisa membantu menjaga massa otot dan kekuatan.
Serat: Lancarkan Pencernaan dan Jaga Gula Darah