Tampang

Kontribusi Marie Montessori: Menciptakan Metode Pendidikan Inovatif

13 Jun 2024 04:43 wib. 40
0 0
Marie Montessori
Sumber foto: Pinterest

Marie Montessori dikenal sebagai sosok yang memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan melalui metode pendidikan inovatif yang diciptakannya. Melalui pemikirannya yang kreatif dan visinya yang jauh ke depan, Montessori membangun landasan bagi metode pendidikan yang menyeluruh dan berpusat pada perkembangan anak. 

Pada awal abad ke-20, Marie Montessori, seorang dokter asal Italia, menciptakan sebuah metode pendidikan yang revolusioner. Metodenya diawali dari observasinya terhadap perilaku anak-anak dalam suatu lingkungan pendidikan. Montessori mengamati bahwa anak-anak memiliki keingintahuan alami dan kemampuan untuk belajar secara mandiri, sehingga ia merancang suatu lingkungan belajar yang mampu mendorong eksplorasi dan kemandirian. 

Salah satu kontribusi besar Marie Montessori dalam dunia pendidikan adalah pembangunan lingkungan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan anak. Metodenya menekankan pentingnya lingkungan yang tertata rapi dan disiapkan dengan baik agar memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan bebas dan tanpa hambatan. Montessori percaya bahwa anak-anak akan belajar lebih baik jika mereka ditempatkan dalam lingkungan yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan belajar sesuai dengan ritme masing-masing.

Selain itu, metode pendidikan Montessori juga menekankan pemberian kebebasan kepada anak-anak dalam menentukan kegiatan belajar mereka sendiri. Hal ini mencakup pemilihan aktivitas, durasi waktu belajar, serta pilihan material belajar yang ingin digunakan oleh anak-anak. Dengan memberikan kebebasan ini, Montessori percaya bahwa anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang mandiri, kreatif, dan penuh inisiatif.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%