Kesultanan Mataram memperlihatkan contoh yang unik dari keseimbangan antara keagamaan dan kekuasaan dalam sejarah Jawa Tengah. Sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, dukungan terhadap kegiatan keagamaan, dan pengaruh kuat pada seni dan budaya, semuanya merupakan faktor-faktor yang memungkinkan kesultanan ini mempertahankan keseimbangan ini. Sehingga, Kesultanan Mataram tetap menjadi bagian integral dari sejarah dan identitas budaya Jawa Tengah hingga saat ini.
Dengan demikian, Kesultanan Mataram dapat dianggap sebagai salah satu contoh klasik di mana keagamaan dan kekuasaan berhasil dipertahankan dalam keseimbangan yang unik, yang memainkan peran krusial dalam membentuk identitas budaya Jawa. Keseimbangan ini tidak hanya memengaruhi kehidupan sosial dan politik pada masanya, tetapi juga tetap relevan dalam memahami sejarah dan budaya Jawa Tengah hingga saat ini.