Ini bukan sekadar magang biasa, lho. Program magang ini adalah bagian integral dari kurikulum dan sangat terstruktur. Perusahaan yang menerima siswa magang juga punya tanggung jawab besar untuk membimbing dan mengajar mereka. Mereka tahu bahwa investasi dalam bentuk bimbingan ini akan menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di masa depan. Proses ini biasanya berlangsung selama dua hingga tiga setengah tahun, tergantung pada jenis profesi yang diambil. Setelah lulus, para siswa ini tidak hanya mendapatkan ijazah, tapi juga sertifikat keahlian yang diakui secara nasional, bahkan internasional.
Manfaat dari sistem ini sangat banyak. Bagi siswa, mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang langsung bisa diterapkan. Mereka lulus dengan pengalaman kerja yang solid, yang membuat mereka sangat siap untuk memasuki dunia kerja. Ini juga berarti karier sejak sekolah sudah mulai dibentuk. Mereka punya bekal yang kuat untuk langsung bekerja, bahkan seringkali langsung direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang. Ini meminimalisir angka pengangguran lulusan muda, yang sering menjadi masalah di banyak negara.
Bagi perusahaan, sistem vokasi ini memastikan ketersediaan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri mereka. Mereka bisa "mencetak" calon karyawan yang memang sudah dibekali dengan keahlian spesifik yang dibutuhkan. Ini juga mengurangi biaya dan waktu yang harus dikeluarkan untuk pelatihan karyawan baru. Sementara bagi negara, sistem ini mendukung pertumbuhan ekonomi yang stabil karena pasokan tenaga kerja terampil yang kontinu. Jerman terkenal dengan industri manufakturnya yang kuat, dan itu tak lepas dari peran pendidikan vokasinya yang mampu menyediakan SDM berkualitas.