Kegiatan Pendidikan Dasar Mental Disiplin Praja (Diksarmendispra) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memakan korban jiwa. Seorang calon praja bernama Dea Rahma Ananda (17) meninggal dunia ketika mengikuti kegiatan tersebut.
Dilansir okezone.com, Edi Hanafiah (51) orangtua praja tingkat I angkatan 28 itu mengatakan, tadi pagi Dea sempat menelefonnya. Dalam perbincangan singkat itu, Dea terdengar ceria seperti biasanya. Menurut Edi, Dea juga sempat mengatakan ingin menebus foto yang sedang dicetak. Dea pun sempat memberikan masukan kepadanya agar giat berolahraga.
Kegiatan Diksarmendispra itu dilaksanakan di Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Jenazah Dea kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Semarang untuk diautopsi luar.