Tampang

Cara Merawat Daerah Intim: Pentingnya Kebersihan dan Kesehatan

13 Jul 2025 08:44 wib. 18
0 0
Edukasi Seks
Sumber foto: Canva

Menjaga kebersihan dan kesehatan daerah intim adalah bagian fundamental dari kebersihan pribadi dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, baik untuk pria maupun wanita. Area ini merupakan bagian tubuh yang sensitif dan rentan terhadap infeksi jika tidak dirawat dengan benar. Memahami cara perawatan yang tepat dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi serius yang memerlukan penanganan medis.

Perawatan Daerah Intim Wanita

Daerah intim wanita, terutama vulva (bagian luar) dan vagina (bagian dalam), memiliki mekanisme pembersihan alami. Vagina memiliki ekosistem mikroba yang seimbang dengan pH asam untuk melindunginya dari bakteri jahat. Oleh karena itu, perawatan yang tepat bertujuan untuk mendukung mekanisme alami ini dan mencegah gangguan pada keseimbangan tersebut.

  1. Pembersihan Luar Saja: Daerah vulva sebaiknya dibersihkan dengan air bersih yang mengalir dan sabun yang lembut, tanpa parfum, atau sabun khusus area intim dengan pH seimbang. Hindari douche atau membilas bagian dalam vagina, karena ini dapat mengganggu flora normal vagina dan menyebabkan iritasi atau infeksi. Vagina memiliki kemampuan membersihkan diri sendiri.
  2. Basuh dari Depan ke Belakang: Setelah buang air kecil atau besar, selalu basuh dari arah depan ke belakang (dari vulva ke anus). Ini penting untuk mencegah bakteri dari anus berpindah ke uretra atau vagina, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi vagina.
  3. Keringkan dengan Baik: Setelah dibersihkan, daerah intim harus dikeringkan dengan lembut menggunakan handuk bersih atau tisu. Kelembapan yang berlebihan dapat menjadi tempat berkembang biak bagi jamur, seperti penyebab keputihan.
  4. Pilih Pakaian Dalam yang Tepat: Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat. Katun memungkinkan sirkulasi udara yang baik, mengurangi kelembapan. Hindari bahan sintetis yang menahan panas dan kelembapan, serta pakaian terlalu ketat yang dapat menyebabkan gesekan dan iritasi. Ganti pakaian dalam setidaknya sekali sehari, atau lebih sering jika berkeringat banyak.
  5. Perhatikan Produk Kebersihan: Hindari penggunaan tisu basah berparfum, panty liner beraroma, atau produk pembersih feminin yang mengandung bahan kimia keras, pewangi, atau pewarna. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi, alergi, atau mengganggu keseimbangan pH alami vagina.
<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?