Lipoma adalah salah satu penyakit kulit yang merupakan pertumbuhan tumor jinak atau benjolan lemak yang tumbuh di bawah kulit. Meskipun tidak bersifat ganas, lipoma dapat menjadi masalah estetika dan juga menyebabkan ketidaknyamanan. Penyakit ini umumnya dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan fisik dan seringkali memerlukan intervensi medis. Artikel ini akan membahas mengenai penyebab, gejala, serta pengobatan lipoma sebagai informasi penting bagi masyarakat.
Penyebab dari lipoma dapat bervariasi, namun, faktor genetik seringkali menjadi faktor utama dalam pertumbuhan lipoma. Diduga juga bahwa cedera pada jaringan lemak atau peradangan juga dapat menjadi pemicu dari terbentuknya lipoma. Selain itu, kelainan genetik seperti sindrom Gardner juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lipoma.
Gejala dari lipoma pada umumnya adalah berupa benjolan lunak yang teraba di bawah kulit. Benjolan ini dapat tumbuh lambat atau cepat tergantung pada individu, serta dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Umumnya lipoma tidak menimbulkan rasa sakit, namun ketika tumbuh besar atau menekan saraf-saraf di sekitarnya, lipoma dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Ketika gejala semakin mengganggu atau benjolan semakin membesar, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter yang akan mengidentifikasi lipoma melalui pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang seperti USG atau biopsi.
Pengobatan untuk lipoma umumnya melibatkan pilihan untuk mengawasi atau mengangkat lipoma. Pengamatan dilakukan ketika lipoma tidak menimbulkan gejala yang mengganggu, sementara pengangkatan dilakukan ketika lipoma tumbuh besar, menyebabkan ketidaknyamanan, atau untuk kepentingan estetika. Prosedur pengangkatan lipoma dapat melalui pembedahan maupun teknologi laser, tergantung pada ukuran dan lokasi lipoma.
