Tampang

Banjir Kritik terhadap Pendidikan Tinggi yang Bersifat Tersier

18 Mei 2024 10:38 wib. 492
0 0
Banjir Kritik terhadap Pendidikan Tinggi yang Bersifat Tersier
Sumber foto: google

Pernyataan Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Prof. Tjitjik Tjahjandarie, yang mengatakan bahwa pendidikan di perguruan tinggi bersifat tersier menuai polemik. Beberapa isu yang menjadi perhatian utama dalam kritik ini antara lain adalah biaya pendidikan yang semakin mahal, kualitas lulusan yang diragukan, serta kesenjangan antara kebutuhan pasar kerja dengan kurikulum yang diajarkan. Berbagai kritik ini telah menimbulkan perdebatan yang panas mengenai masa depan pendidikan tinggi dan tuntutan untuk melakukan reformasi mendalam.

Pernyataan itu kotroversial karena sebelumnya marak berita mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang mengeluhkan mahalnya uang kuliah tunggal (UKT) perguruan tinggi yang naik berkali-kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini bisa mengakibatkan kurangnya akses terhadap pendidikan tinggi bagi lapisan masyarakat yang kurang mampu secara finansial. Lebih jauh, hal ini juga dapat memengaruhi kualitas lulusan, karena pendidikan tinggi hanya akan terjangkau bagi golongan yang memiliki akses finansial yang cukup.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Umat Islam
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mar 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?