Kebijakan ini diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan antara ibadah, kegiatan belajar, dan istirahat bagi siswa selama bulan Ramadan. Dengan memberikan fleksibilitas yang lebih, pemerintah berharap dapat menjaga semangat belajar siswa tanpa mengurangi makna ibadah puasa.
Selain itu, kebijakan ini juga memberikan ruang bagi orang tua untuk lebih terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka di rumah. Tentunya, segala kebijakan yang diambil akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitas dan keberlanjutan proses pendidikan.
Dengan semakin mendekatnya bulan Ramadan, masyarakat berharap Surat Edaran ini segera diterbitkan agar semua pihak bisa mempersiapkan diri dengan baik dan menjalani bulan suci dengan penuh berkah.