4. Berkomunikasi dengan Bunyi yang Kompleks
Orca menggunakan bunyi yang kompleks untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka memiliki beragam suara, termasuk peluit, klik, dan geraman, yang digunakan untuk berkomunikasi dalam kelompok mereka. Bunyi-bunyi ini juga digunakan untuk berkoordinasi dalam berburu mangsa, serta untuk membangun hubungan sosial di antara individu-orca dalam pod.
5. Penyebaran Habitat yang Luas
Orca dapat ditemui di hampir semua samudera di dunia, mulai dari daerah Arktik hingga Antartika. Mereka menyebar luas dan mampu beradaptasi dengan berbagai tipe lingkungan laut, mulai dari perairan tropis hingga perairan kutub. Hal ini menunjukkan fleksibilitas orca dalam menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi lingkungan.
6. Hubungan Sosial yang Erat
Pod orca memiliki hubungan sosial yang erat, dan tiap individu memiliki peran penting dalam kelompoknya. Mereka saling menjaga, berbagi tanggung jawab dalam merawat anak-anak, serta bekerja sama dalam berburu mangsa. Sistem sosial yang kompleks ini menunjukkan kecerdasan sosial orca yang tidak kalah dengan primata.
7. Tercatat Beberapa Jenis Orca
Tercatat ada beberapa jenis orca yang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Misalnya, orca jantan Greenland memiliki tubuh yang lebih besar daripada jenis orca lainnya, sementara orca jantan Resident lebih terkenal karena pola warna hitamnya yang mencolok. Setiap jenis orca memiliki keunikan tersendiri dalam struktur sosial dan kebiasaan berburunya.