Anda juga bisa menyisihkan dana darurat sejumlah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan, yang dapat disesuaikan dengan kondisi setiap individu. Untuk belum menikah, disarankan untuk menyisihkan 6 kali lipat dari pengeluaran per bulan. Sementara untuk yang sudah menikah, sebaiknya 9 kali lipat, dan untuk yang sudah menikah serta memiliki anak, disarankan menyisihkan 12 kali lipat pengeluaran per bulan.
Dengan menyisihkan sejumlah dana per bulan, setidaknya seseorang dapat memenuhi kebutuhan dasar selama beberapa bulan ke depan hingga kondisi finansial kembali stabil.
Cara Memiliki Dana Cadangan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memiliki dana cadangan. Dengan melakukan persiapan yang matang, seseorang bisa memiliki dana cadangan dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diperhatikan:
1. Pahami Kondisi Finansial Anda
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kondisi finansial. Anda bisa melakukan pemetaan pendapatan dan pengeluaran setiap bulan, terutama informasi mengenai pengeluaran yang penting untuk diketahui. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui jumlah biaya yang biasanya dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan, serta membantu Anda menyusun jumlah dana yang akan dikumpulkan.
2. Tentukan Besaran Biaya
Penting untuk menentukan besaran biaya dana darurat sesuai dengan kondisi finansial Anda. Hal ini juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi besaran biaya, seperti biaya hidup dan lain-lainnya.
3. Susun Anggaran Keuangan
Mulailah untuk menyusun anggaran keuangan, termasuk menambahkan dana darurat untuk ditabung setiap bulannya. Pastikan anggaran tersebut sudah sesuai dan dapat dilakukan setiap bulan.