“CVT memang lebih mengutamakan kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, bukan performa yang meledak-ledak,” lanjutnya.
Tidak Cocok untuk Medan Ekstrem
Meski CVT generasi terbaru kini sudah mengalami peningkatan performa, terutama di jalan datar, Iwan menegaskan bahwa transmisi ini tetap kurang cocok digunakan di medan berat seperti tanjakan curam atau jalan bergelombang.
“CVT lebih cepat panas saat digunakan dalam perjalanan jauh. Apalagi kalau cairan pendinginnya tidak optimal, bisa memicu overheat,” ujarnya.
Perawatan Lebih Ketat dan Mahal
Transmisi CVT juga menuntut perawatan yang lebih disiplin dibanding matik biasa. Iwan mengingatkan bahwa interval penggantian oli CVT harus lebih pendek dan teratur. Jika diabaikan, risiko kerusakan bisa meningkat drastis.