Kebijakan ini akan dimasukkan dalam amandemen Arahan Kendaraan Akhir Masa Pakai, regulasi yang mengatur proses pembuangan dan daur ulang kendaraan tua di kawasan Eropa.
Setelah regulasi ini disahkan, semua produsen mobil yang menjual kendaraan di Eropa akan diwajibkan menghapus penggunaan serat karbon dari seluruh proses produksi mereka paling lambat tahun 2029.
Industri Jepang dan Produsen Mobil Terkemuka Kena Imbas
Dampak dari rencana ini sudah mulai terasa. Saham perusahaan serat karbon asal Jepang, seperti Teijin, Toray Industries, dan Mitsubishi Chemical, dilaporkan anjlok tajam. Ketiganya diketahui menyuplai sekitar 50 persen kebutuhan serat karbon global, dan sebagian besar dipasok ke produsen mobil Eropa.
Merek-merek besar seperti Ferrari, BMW, Hyundai, Lucid, dan Tesla yang mengandalkan serat karbon demi kinerja tinggi dan efisiensi baterai, kini dihadapkan pada tantangan besar dalam rantai pasokan dan teknologi produksi.