4. Periksa Sistem Pengisian
Sistem pengisian terdiri dari alternator dan regulator tegangan yang menjaga aki tetap terisi saat motor berjalan. Jika sistem pengisian bermasalah, aki bisa kehabisan daya.
Solusi: Gunakan multimeter untuk memeriksa tegangan pada aki saat mesin hidup. Tegangan harus berada di kisaran 13,5 hingga 14,5 volt. Jika tidak, kemungkinan ada masalah pada alternator atau regulator tegangan.
5. Periksa Saklar dan Relay
Saklar dan relay mengontrol aliran listrik ke berbagai komponen motor. Saklar atau relay yang rusak bisa menyebabkan komponen seperti lampu atau klakson tidak berfungsi.
Solusi: Periksa saklar dan relay dengan alat pengukur tegangan atau tester continuity. Ganti yang rusak jika diperlukan.
6. Periksa Lampu dan Klakson
Masalah kelistrikan pada lampu dan klakson bisa disebabkan oleh bohlam yang putus, kabel yang rusak, atau konektor yang longgar.
Solusi: Ganti bohlam yang putus dan periksa kabel serta konektor. Bersihkan konektor yang kotor dan kencangkan koneksi yang longgar.
7. Periksa Sistem Starter
Jika motor sulit dihidupkan, masalahnya bisa terletak pada sistem starter, termasuk saklar starter, relay starter, atau motor starter itu sendiri.
Solusi: Periksa tegangan di saklar starter dan relay. Jika tidak ada masalah dengan tegangan, kemungkinan besar motor starter perlu diperiksa atau diganti.