Mobil matic memiliki kepraktisan yang tak bisa diragukan, terutama saat melibas tanjakan. Namun, kepraktisan ini harus diimbangi dengan perawatan yang tepat agar mobil matic selalu sehat dan kuat. Dalam artikel ini, Otomotifnet.com akan membahas tips perawatan transmisi otomatis baik konvensional maupun CVT agar mobil matic selalu siap diajak melibas tanjakan.
Posisikan Tuas Transmisi dengan Tepat
Ritual perawatan pertama yang perlu dilakukan adalah saat mesin dipanaskan. Untuk memastikan sirkulasi oli transmisi matic terlumasi secara optimal, pindahkan tuas transmisi dari P ke posisi N. Menurut Eddy Handoko, pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis, hal ini akan memastikan pelumasan transmisi semakin maksimal. Penggantian pelumas transmisi matic sebaiknya dilakukan setiap 20.000 km sekali untuk menjaga kinerja transmisi tetap optimal.
Perhatikan Saat Stop and Go
Saat mengendarai mobil di jalanan padat dan terpaksa melakukan stop and go, penanganan transmisi matic berbeda dengan transmisi manual. Saat berhenti sejenak, posisikan tuas transmisi ke N. Namun, jika berhenti di lampu merah dengan durasi kurang dari dua menit, Anda bisa tetap membiarkan posisinya di D dan menarik tuas parking brake. Namun, jika berhenti dalam kemacetan dengan rentang waktu lebih dari dua menit, sebaiknya pindahkan tuas transmisi ke posisi N untuk mencegah tekanan berlebih pada transmisi.