Tampang.com | Dua produsen mobil ternama asal Eropa, Porsche dan Volvo, mengumumkan pemangkasan ribuan pekerjaan secara global. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif saat ini, mulai dari lambatnya adopsi kendaraan listrik (EV), tekanan dari perang dagang, hingga kebutuhan untuk menekan biaya operasional.
Porsche menyebut bahwa lambatnya peralihan konsumen ke mobil listrik membuat mereka perlu mempertahankan bahkan menambah model bermesin bensin (ICE) dan plug-in hybrid. Produsen mobil asal Jerman ini juga melakukan penyesuaian strategi perusahaan, termasuk merombak rencana produk karena transisi ke mobilitas listrik diperkirakan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diprediksi.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Porsche juga akan menyelaraskan kembali pengembangan teknologi baterai. Untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pasar, Porsche meluncurkan program efisiensi biaya dan penyesuaian skala. Imbasnya, sekitar 3.900 pekerja akan dipangkas hingga tahun 2029. Porsche juga akan berdiskusi dengan dewan perwakilan pekerja terkait paket kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi perusahaan dalam jangka menengah dan panjang.