Selain itu, Iwan juga menyarankan untuk memeriksa kembali kondisi mesin dan suhu mobil setelah mesin dimatikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mesin benar-benar mati dan untuk menghindari overheat pada sistem pendingin mesin.
Dengan memperhatikan langkah-langkah yang benar dalam mematikan mesin mobil matik, pemilik mobil dapat menjaga kondisi mobil tetap optimal dan meminimalkan risiko kerusakan pada komponen-komponen vital. Dengan demikian, tidak hanya umur pakai mobil yang dapat diperpanjang, namun juga biaya perawatan mobil dapat diminimalisasikan.
Pentingnya memahami langkah-langkah yang benar dalam mematikan mesin mobil matik tidak boleh dianggap sepele. Dengan perhatian yang tepat pada proses ini, pemilik mobil dapat memastikan bahwa mobil tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kembali pada kesempatan selanjutnya.