Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat pemilik mobil ingin agar kendaraannya selalu dalam kondisi terbaik, baik dari segi performa maupun tampilan. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk mempercantik tampilan mobil adalah dengan mengganti pelek aftermarket. Namun terkadang, setelah mengganti pelek, mobil bisa terasa bergetar.
Berikut Penyebab Mobil Terasa Bergetar Setelah Ganti Pelek Aftermarket
1. Ketidaksesuaian Ukuran Pelek dan Ban
Salah satu penyebab mobil terasa bergetar setelah mengganti pelek aftermarket adalah ketidaksesuaian ukuran pelek dan ban. Jika ukuran pelek aftermarket yang dipasang tidak sesuai dengan ukuran ban mobil, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada mobil, yang kemudian menyebabkan getaran saat berkendara.
2. Ketidakrataan dan Ketidakseimbangan Pelek
Setelah memasang pelek aftermarket, terkadang terjadi ketidakrataan atau ketidakseimbangan pada pelek tersebut. Hal ini bisa terjadi akibat kesalahan pemasangan atau kualitas pelek yang kurang baik. Ketidakrataan pelek dapat menyebabkan mobil terasa bergoyang saat kecepatan tertentu.
3. Keseimbangan Ban yang Terganggu
Saat mengganti pelek, keseimbangan ban juga perlu diperhatikan. Jika keseimbangan ban terganggu akibat pemasangan pelek aftermarket, ini bisa menyebabkan mobil terasa bergetar saat digunakan.
4. Kualitas Pelek Aftermarket yang Kurang Baik
Kualitas pelek aftermarket yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab mobil terasa bergetar. Pelek yang terbuat dari bahan yang tidak berkualitas atau tidak presisi dalam proses pembuatannya bisa mengakibatkan getaran saat mobil digunakan.