Mobil dengan transmisi otomatis atau yang biasa disebut mobil matic adalah pilihan favorit bagi banyak pemilik mobil di Indonesia. Dibandingkan dengan transmisi manual, mobil matic menghadirkan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara, terutama di kondisi lalu lintas yang padat. Namun, seperti halnya mesin mobil pada umumnya, mesin mobil matic juga rentan terhadap berbagai penyakit dan masalah teknis. Oleh karena itu, penting bagi para pemilik mobil matic untuk memahami penyakit umum yang sering terjadi pada mobil dengan transmisi matik ini dan bagaimana cara menjaga kesehatan mesin mobil matic agar tetap dalam kondisi optimal.
Salah satu penyakit umum yang sering terjadi pada mobil matic adalah kerusakan pada sistem transmisi. Keausan pada komponen internal seperti torque converter, body valve, dan girboks merupakan masalah umum yang dapat terjadi seiring dengan penggunaan mobil. Penyebab umum dari kerusakan transmisi matic dapat berasal dari pemakaian oli yang tidak sesuai, overheat, atau kurangnya perawatan rutin. Oleh karena itu, pemilik mobil matic perlu untuk memahami betapa pentingnya menjaga kondisi oli transmisi, melakukan pergantian oli secara berkala, dan menjalani perawatan rutin lainnya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sistem transmisi.