Namun, jika penggunaan sabun atau cairan wiper telah terlanjur dilakukan, Iwan menyarankan untuk segera membilas kaca mobil dengan air biasa. Lebih baik lagi, Iwan menyarankan menggunakan air tanpa campuran apapun.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun air buangan AC mungkin tampak sebagai pilihan yang layak untuk digunakan sebagai cairan wiper, namun belum ada penelitian ilmiah yang mendukung atau menyalahkan penggunaan air ini. Beberapa produsen mobil juga mungkin tidak merekomendasikan penggunaan air buangan AC sebagai cairan wiper karena khawatir akan berdampak negatif pada kinerja wiper atau kaca depan.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan penggunaan air buangan AC sebagai cairan wiper. Pertama, air buangan AC mungkin tidak memiliki kandungan kimia tambahan yang biasanya terdapat dalam cairan wiper komersial untuk membantu membersihkan kaca depan dengan optimal. Kedua, ada potensi penumpukan kotoran atau endapan dalam air buangan AC yang dapat menyebabkan tersumbatnya sistem wiper atau bahkan merusak kaca depan mobil.
Menjalankan perawatan mobil dengan baik dan memastikan kaca depan tetap bersih dan jernih sangatlah penting untuk keselamatan berkendara. Oleh karena itu, pemilihan cairan wiper yang tepat dan perawatan yang teratur akan membantu memastikan kaca depan mobil tetap dalam kondisi optimal.