Kedua, perhatikan permukaan lari Anda. Lari di atas pasir yang lembut memberikan beban tambahan pada otot, tetapi juga bisa menyebabkan cedera jika Anda tidak terbiasa. Cobalah berlari di pinggir laut, di mana pasir lebih padat dan memberikan stabilitas lebih. Ini juga membuat Anda lebih mudah berlari tanpa merasakan tekanan berlebihan pada sendi.
Ketiga, jangan lupa pemanasan. Pemanasan adalah komponen penting sebelum memulai aktivitas fisik apa pun, termasuk lari di pantai. Lakukan beberapa latihan peregangan untuk mempersiapkan otot dan sendi Anda. Hal ini membantu mencegah cedera dan meningkatkan performa lari. Setelah berlari, lakukan pula pendinginan untuk membantu otot pulih.
Keempat, gunakan sepatu lari yang sesuai. Meskipun berlari tanpa alas kaki di pantai bisa terasa nyaman, banyak orang lebih memilih menggunakan sepatu lari yang dirancang khusus. Sepatu ini memberikan dukungan yang lebih baik dan melindungi kaki dari kerikil atau benda lain yang mungkin ada di pasir. Pastikan sepatu Anda memiliki sol yang sesuai untuk memberikan traction yang baik di permukaan pasir.
Namun, perlu juga diingat beberapa risiko. Lari di pantai bisa melibatkan risiko tersangkut di pasir atau terjatuh. Pastikan Anda memperhatikan medan di sekitar dan tidak berlari terlalu cepat di area dengan kibasan angin atau ombak besar. Selain itu, berlari di bawah sinar matahari yang terik dapat menyebabkan dehidrasi dan sunburn. Pastikan untuk menghidrasi diri dengan baik dan menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit.