Lebih lanjut, Akmal memberikan apresiasi terhadap perjuangan Timnas Indonesia sepanjang turnamen. Ia menegaskan pentingnya tidak mem-bully para pemain yang telah berjuang keras meskipun hasilnya tidak sesuai harapan.
Selain itu, pendiri Save Our Soccer (SOS) juga menilai bahwa tanggung jawab kesalahan ini seharusnya berada di tangan sang pelatih. Keputusan dan strategi yang diambil oleh pelatih tampaknya belum berhasil membawa hasil yang diharapkan. Hal ini dapat terlihat dari beban yang terlalu besar yang dipikul oleh pemain muda untuk menggantikan peran pemain senior yang tengah absen.
Akmal mengajak semua pihak untuk melihat kegagalan ini sebagai hikmah dan pelajaran berharga. Ia berharap bahwa Timnas Indonesia dapat tumbuh dan berkembang lebih baik di masa depan. Perlu adanya perhatian yang lebih intensif terhadap pengembangan pemain muda agar dapat meniru kesuksesan Timnas Thailand dalam merangkul kombinasi antara pemain veteran dan muda.