10. Michael Essien
Essien datang ke Real Madrid saat karirnya mulai meredup karena cedera. Meski menunjukkan dedikasi dan sempat tampil di beberapa laga penting, ia tak pernah benar-benar jadi pilihan utama di lini tengah.
11. Theo Hernández
Kini dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia bersama AC Milan, Theo justru tak mendapat banyak kesempatan di Real Madrid. Ia kalah saing dari Marcelo dan lebih sering dicadangkan sebelum dijual ke Serie A.
Para pemain yang disebutkan di atas menjadi bukti bahwa tidak semua bintang bisa bersinar terang di Santiago Bernabéu. Beberapa dari mereka justru menemukan kembali performa terbaiknya setelah meninggalkan Madrid, sementara yang lain menghilang dari radar dunia sepak bola. Dalam sejarah panjang klub, kisah-kisah semacam ini menjadi pelengkap warna dalam perjalanan Real Madrid, termasuk di era yang dikenal sebagai los galacticos jilid 1.
Real Madrid adalah klub yang selalu menuntut hasil instan. Di balik gemerlap nama besar dan kesuksesan, ada banyak cerita tentang pemain-pemain yang datang dengan harapan tinggi namun harus pergi tanpa banyak kenangan manis. Situasi ini menunjukkan bahwa bermain di Real Madrid bukan hanya soal bakat, tetapi juga mental, ketahanan, dan keberanian menghadapi tekanan luar biasa dari klub sebesar itu.