3. Royston Drenthe
Pemain asal Belanda ini sempat mencuri perhatian di Euro U-21 sebelum dibeli Real Madrid. Drenthe punya kecepatan dan tenaga, tetapi kekurangan dalam aspek teknis dan sering bermain tanpa arah membuatnya kesulitan di tim utama. Ia akhirnya lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
4. Pedro León
Nama Pedro León sempat menjadi perbincangan karena perseteruannya dengan José Mourinho. Meski memiliki teknik dan visi bermain yang baik, ia hanya tampil 14 kali di La Liga dan kemudian menghilang dari skuad utama.
5. Emmanuel Adebayor
Dipinjam dari Manchester City pada paruh kedua musim 2010-2011, Adebayor mencetak beberapa gol penting, namun tidak cukup untuk membuat Real Madrid mempermanenkannya. Ia dianggap sebagai solusi jangka pendek.
6. Javier Saviola
Mantan wonderkid asal Argentina ini datang dari Barcelona dengan ekspektasi tinggi. Namun, ia gagal mencetak pengaruh besar dan hanya jadi pelapis bagi striker-striker lain seperti Ruud van Nistelrooy dan Gonzalo Higuain.
7. Thomas Gravesen
Gelandang bertipikal keras ini direkrut dari Everton. Sayangnya, gaya bermainnya yang agresif dan tak terlalu cocok dengan filosofi sepak bola Spanyol membuatnya kesulitan beradaptasi.
8. Danilo
Didatangkan dari Porto dengan harga tinggi, Danilo seharusnya menjadi suksesor Dani Carvajal. Namun, penampilannya yang tidak konsisten dan kesalahan-kesalahan fatal membuatnya sering jadi bulan-bulanan fans.
9. Asier Illarramendi
Sebagai gelandang bertahan muda berbakat dari Real Sociedad, Illarramendi diharapkan menjadi penerus Xabi Alonso. Tetapi tekanan bermain di klub sebesar Real Madrid membuatnya sulit berkembang dan ia pun kembali ke klub lamanya.