Menanggapi berbagai kritik yang menghujaninya, Conceicao memberikan respons yang cukup emosional. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan pelatih sembarangan dan telah memiliki rekam jejak yang membuktikan kualitasnya.
"Seolah-olah saya baru saja diturunkan di sini, padahal saya sudah menghadapi lima klub besar Italia dan pelatih hebat seperti Sarri dan Pioli," ujar Conceicao kepada DAZN.
"Saya telah memenangkan 13 trofi dan memiliki pengalaman lebih dari 100 pertandingan di Liga Champions. Namun, orang-orang masih berbicara buruk tentang saya. Saya juga punya keluarga dan tetangga yang melihat semua ini, dan saya rasa kritik yang saya terima tidak adil," tegasnya.
Tetap Fokus, Tapi Frustrasi dengan Situasi
Conceicao mengakui bahwa Milan masih belum mencapai performa terbaiknya. Bahkan, setelah perubahan di bursa transfer Januari 2025, tim belum menemukan konsistensi yang diharapkan.
Meski memahami kekecewaan suporter, ia menilai bahwa kritik yang mengarah padanya mulai berlebihan.