Agensi hiburan terbesar Korea Selatan, Hybe, akan segera melaporkan para eksekutif sublabelnya, ADOR, ke polisi atas tuduhan pelanggaran kepercayaan dan tindak pidana lainnya.
Tindakan ini diambil setelah Hybe, yang mengelola senasi K-pop BTS, membuka audit terhadap ADOR pada tanggal 22 April atas tuduhan bahwa CEO Min Hee-jin bertujuan untuk membuat sublabel tersebut mandiri. Suatu pernyataan dari Hybe yang dikirim ke CNBC mengatakan bahwa perusahaan juga menuntut agar Min mundur dari jabatannya.
Ketika pengumuman audit tersebut membuat saham Hybe anjlok 8% pada hari Senin, ini merupakan penurunan terbesar dalam tujuh bulan terakhir. Saham tersebut hanya sedikit berubah pada hari Kamis.
Min membantah tuduhan tersebut dan menuduh Hybe menjiplak konsep girl group ADOR, NewJeans, untuk girl group lain di bawah anak perusahaan Hybe yang berbeda.
Hybe juga menyatakan kepada CNBC bahwa mereka memiliki bukti yang substansial bahwa Min ingin menguasai kontrol atas sublabel tersebut, dengan mengatakan bahwa "bukti tersebut termasuk pembicaraan detail di mana Min telah memerintahkan manajemen ADOR untuk menemukan cara untuk memberikan tekanan kepada HYBE agar akhirnya menjual saham ADOR."
Sengketa ini menimbulkan ketegangan yang signifikan antara Hybe dan ADOR, serta minat besar dari publik dan penggemar K-pop. Media masa di Korea Selatan telah memberitakan secara luas tentang konflik ini, menambah ketegangan antara kedua belah pihak.