Lebih lanjut, Erick menjelaskan, "Dari dana yang sudah dikumpulkan ini ada kelebihan sebesar Rp49 miliar. Saya rasa pertama kali ini PSSI punya dana lebih." Dia juga menekankan bahwa sebagian dari dana tersebut akan disalurkan kembali kepada Asprov dengan nilai sebesar Rp500 juta untuk mendukung pengembangan sepak bola di daerah.
Erick juga mencatat bahwa PSSI mulai membayar hutang-hutang federasi dari periode sebelumnya. Ketika dia terpilih pada Februari 2023, PSSI memiliki hutang lebih dari Rp90 miliar. Sejauh ini, PSSI telah mulai melunasi sebagian hutang tersebut dengan jumlah sebesar Rp20 miliar, sementara sisanya mencapai Rp70 miliar.
Selain itu, laporan keuangan PSSI juga mencatat pendapatan dari laga uji coba melawan Argentina sebesar Rp140 miliar. Ini merupakan pemasukan terbesar dari berbagai kegiatan PSSI selama tahun 2023. Erick juga melaporkan bahwa pendapatan PSSI dari kegiatan Piala Dunia U-17 dan SEA Games juga sangat memuaskan. Seluruh laporan keuangan PSSI juga telah diaudit oleh pihak independen, AFC, dan FIFA.
Dengan keuangan yang kuat, PSSI akhirnya mampu memberikan dukungan penuh kepada semua tim nasional, dari berbagai kategori usia baik putra maupun putri, hingga tim senior. Mereka dapat menjalani pemusatan latihan dan bertanding dengan adanya dana yang mencukupi.
